Latest Entries »

Setelah pelepasan dahaga di museum tsunami, panasnya terik matahari terasa membakar kulit. Hal ini tidak membuat niat saya dan teman-teman berubah menuju kapal PLTD Apung. Kapal PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel) Apung I merupakan kapal generator listrik milik PLN di Banda Aceh yang terseret ke daratan karena diterjang oleh gelombang tsunami 2004 silam. Kapal PLTD Apung I berlokasi di Gampong Punge Blang Cut, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh. Jaraknya kurang lebih 1 kilometer dari pusat Kota Banda Aceh. Untuk menuju ke tempat lokasi, anda bisa menggunakan bejak, angkutan umum dan menggunakan kereta sendiri juga bisa, tapi harus bayar parkir lo…gak mahal…Cuma 2000 kok…..

Image4

Konon Menurut warga setempat, PLTD Apung pada awalnya didatangkan ke Banda Aceh guna untuk memenuhi kebutuhan pasokan listrik di kota tersebut sebesar 10,5 Megawatt dan memiliki berat 2600 ton, panjang 63 meter serta luas 1900 meter persegi ini terseret ke daratan sejauh 5 kilometer akibat sapuan gelombang tsunami yang membuatnya terdampar di daerah Gampong Punge Blang Cut Kota Banda Aceh. Pada saat sekarang, setelah diperbaiki dan ditata ulang kawasan bersejarah ini (kapal PLTD Apung) menjadi tempat wisata tsunami yang bertujuan untuk mengenang tragedi gempa dan tsunami 10 tahun silam. Perbaikan desain Kawasan situs Tsunami ini terlihat sangat menarik dan grafis yaitu kawasan wisata dikelilingi oleh pagar besi, penambahan monumen tugu, tower wisata, kantin wisata, taman edukasi dan pembuatan jalan setapak berlantaikan papan dengan ketinggian kurang lebih satu setengah meter yang mengelilingi Kapal PLTD Apung yang membuat para pengunjung seperti menjejaki jalan tol Jakarta Pusat serta penjualan aksesoris-aksesoris di luar gerbang wisata. Hal ini membuat para pengunjung tertarik dan antusias untuk mengunjungi tempat wisata ini kembali.

Apabila rekan-rekan berniat mengunjungi situs tsunami ini, segeralah kunjungi…sebelum gerbangnya ditutup he he he…. Situs tsunami PLTD Apung dibuka setiap hari pada pukul 09.00 – 12.00 WIB dan 14.00 – 17.00 WIB. Untuk masuk ke situs tsunami ini pengunjung hanya di minta sumbangan Rp. 2000 atau seiklasnya. Cukup murah kan untuk sebuah tempat wisata menarik ini. Untuk menuju ke badan kapal ini, saya menaiki tangga yang terdapat di sebelah kiri menuju ke lantai 3 yang paling atas, di sini saya menikmati pemandangan Kota Banda Aceh dari ketinggian, sesekali saya memakai alat teropong yang tersedia di tempat ini yang bertujuan untuk melihat pemandangan dari jauh menjadi dekat, tapi sayangnya saya tidak sempat menggunakan teropong ini disebabkan karena belum dioperasionalkan. Untuk memakai jasa alat teropong ini, anda cukup untuk membeli koinnya dan koin tersebut masukkan ke bagian dalam teropong yang sudah tersedia. Selamat mencoba…..semoga berhasil…

Banyak hal yang didapatkan apabila berkunjung di salah satu wisata tsunami ini, selain menaiki kapal PLTD Apung I. Di tempat wisata ini juga tersedia taman yang di beri nama Taman EdukasiTsunami. Taman Edukasi ini di sediakan selain tempat untuk duduk-duduk nyantai karena pohonnya rindang juga tersedia pajangan foto para korban tragedi tsunami 2004 silam yang membuat hati saya sedih, hampir meneteskan air mata.

Image5

Image6

Selain taman, rekan-rekan juga dapat menyaksikan sebuah monument tugu yang didesain memiliki arsitektur modern yaitu antara perpaduan kapal dan jam yang berada di atasnya.  Jam yang di desain ini menunjukkan awalnya kejadian tsunami (naiknya air Bah) tepatnya pada hari Minggu sekitar pukul 08.17 WIB. Serta kapal di atas ruma warga ini menunjukkan kapal yang terseret akibat terjangan gelombang tsunami yang maha dahsyat, kapal ini bisa rekan-rekan saksiskan di Gampong Lampulo. Di belakang Monument tugu ini terdapat dinding berwarna emas dan didesain relief, dinding ini di ibaratkan sebagai gelompang tsunami yang telah meluluh-lantakkan seluruh prasarana di kota Raja ini. Panasnya terik matahari membuat kami beristirahat sejenak, sambil melihat pernak-pernik yang teredia dikawasan wisata ini seperti pakaian yang bergambar Kapal PLTD Apung, bergambar pintu Aceh, gantungan kunci, gelang bercorak warna, Tas dan pernak-pernik lainnya. Kebetulan salah satu teman saya membeli satu kaos oblong yang bergambarkan Kapal PLTD Apung tersebut. Ee ehhh tau-taunya teman yang lain juga ikut membeli gantungan kunci, dengan terpaksa saya pun ikut beli juga (maklum lagi kere heeeee)…..

            Kuta Raja atau Banda Aceh merupakan Ibu Kota Provinsi Aceh terletak di ujung pulau sumatera yang memiliki objek wisata beranekaragam. Salah satu objek wisata yang berkembang dan banyak diminati khalayak ramai baik di tingkat nasional maupun internasional khususnya adalah wisata tsunami. Mendengar kata-kata Tsunami, Penulis teringat tragedi 10 Tahun silam, dimana kejadian gempa dan tsunami yang melanda Kota Banda Aceh pada tanggal 26 Desember 2004 banyak menelan korban jiwa sekitar 240.000 orang dan memporak-porandakan seluruh sarana dan prasarana di kota serambi mekah ini, hingga pada saat itu seluruh aktivitas manusia terhenti dengan sekejap mata.

            Kejadian gempa dan tsunami itu membuat seluruh umat manusia berduka cita dan tergugah hatinya untuk mengulurkan tangan demi mencapai cita – cita yang gemilang di masa mendatang, dan dibalik itu semua terbisik dihati kita bahwa betapa lemahnya manusia terhadap Sang Maha Pencipta. Gempa dan tsunami yang melanda aceh bukan saja kejadian kebetulan tetapi mengandung banyak hikmah, kesan dan pesan serta perubahan di berbagai aspek yang tidak kita duga yaitu baik perubahan spiritual, sosial, politik, Ekonomi dan perdamaian menjadi lebih baik. Seperti dalam aspek ekonomi telah munculnya berbagai wisata tsunami yaitu Museum tsunami, kapal apung PLTD, kapal di atas rumah dan kuburan massal. Dengan demikian keempat monumen tersebut menjadi saksi atas kejadian yang maha dahsyat di Bumi tercinta ini, sehingga monument tersebut di jadikan sebagai tempat potensi wisata tsunami yang tersohor di Kuta Raja.

    Museum Tsunami

           Museum Tsunami merupakan museun tsunami pertama khususnya di Aceh dan Indonesia pada umumnya yang memiliki desain dan arsitektur modern. Museum tsunami dibangun oleh BRR NAD dan NIAS pada tahun 2007 hingga 2009 yang disahkan oleh Presiden Republik Indonesia bapak Susilo Bambang Yudhoyono yang kerap di panggil SBY, bertempat di jalan Sultan Iskandar muda ((di samping pemakaman belanda (Kirchoff)) dengan luas tanah 10.000 meter. Museum ini didesain oleh seorang Dosen arsitektur ITB, M Ridwan Kamil dengan judul rumah Aceh As Escape Hill, setelah diumumkan sebagai pemenang desain museum tsunami tersebut. Konsep arsitektur museum tsunami ini menggabungkan rumah aceh ( rumah aceh tradisional bertipe panggung) dikolaborasikan dengan konsep escape building hill (bukit untuk menyelamatkan diri), sea waves (analogi amuk gelombang tsunami), tari tradisional saman, cahaya Allah serta taman terbuka berkonsep masyarakat urban.

Image2

Sejak disahkannya operasional museum tsunami pada tahun 2009, masyarakat umum sangat antusias dan berbondong-bondong ingan mengunjungi rumah aceh As Escape Hill itu, hari demi hari pengunjung semakin sesak hingga tidak ada lagi ruangan utuk bisa bernafas, akhirnya Permasalahanpun muncul yaitu kurangnya alat peraga, dan tidak berfungsinya alat peraga di karenakan rusak sehingga harus di perbaiki seperti alat peraga 4 dimensi. Setelah hampir dua Tahun operasional museum tsunami aceh fakum (berhenti), pada tahun 2011 museum tersebut selesai diperbaiki dan di sahkan operasionalnya oleh Gubernur Aceh Bapak Irwandi Yusuf, Perbaikan museum tsunami tersebut bukan saja penambahan alat-alat peraga tetapi di sulap menjadi bangunan yang lebih lengkap dengan desain 3 dimensi pada bagian interiornya.

Ayo kawan-kawan..tunggu apa lagi …segeralah berkunjung di rumah Aceh As Escape Hill di jamin kunjungan kamu menyenangkan….atau ikut bersama saya beserta teman-teman aja yukk ..buruann…!!! Museum ini terdiri dari 4 lantai dan satu lantai dasar (lantai bawah tanah). Museum ini dibuka setiap hari selasa sampai minggu, untuk jam operasionalnya dapat rekan-rekan lihat sendiri (he he he maaf). Sebelum saya masuk ke dalam museum itu, apabila rekan-rekan membawa tas atau sejenis makanan dan minuman dititip terlebih dahulu dibagian ruang penitipan, kebetulan saya dan teman-teman tidak seorangpun membawa tas, he he he, alias bawa diri sendiri. Sebelum masuk ke pintu utama, terlebih dahulu saya disambut oleh bangkai helikopter polisi yang sepertinya juga merupakan salah satu korban tragedi tsunami 2004 lalu. Setelah itu saya masuk kesebuah terowongan yang gelap (tsunami passage), disini saya merasakan kedinginan, senyap, mendengarkan suara Azan dan gemercikan air yang terkadang membasahi wajah imut saya yang mengalir disetiap dinding itu.

Kemudian setelah tsunami passage saya akan masuk ke Memorial Hall dimana ruangan ini berdinding kaca yang dilengkapi berbagai foto-foto tragedi tsunami dalam format digital dalam LCD tersebut dan selanjutnya saya akan menuju ke ruangan Blessing Chamber yang cahayanya remang-remang dan memiliki cerobong yang sangat tinggi serta diatasnya terdapat Lafaz Allah dimana pada dindingnya tertulis para korban yang meninggal dalam tragedi tsunami ….wuiii..merinding ooiii…,dengan merindingnya bulu roma saya, saya dan teman-teman langsung bergegas menuju Atrium of Hope, dimana saya akan meniti sebuah jembatan di atas kolam sambil berfoto dan menikmati pemandangan disekitarnya.

Image1    Image3

Setelah Atrium of Hope, saya menuju lantai 2 dimana pada lantai ini ada seorang petugas menyuguhkan kami dan bersama pengunjung lainnya termasuk bule masuk keruangan audio visual untuk menyaksikan documentasi video kejadian gempa dan tsunami 2004 silam. Setelah keluar dari rung audio visual saya menuju ruangan yang terdapat banyak foto-foto dan alat peraga tragedi gempa dan tsunami seperti sepeda, honda suzuki, jam besar dan alat peraga lainnya. Kemudian saya menuju ke lantai 3 dimana disana terdapat banyak alat peraga dan ilustrasi, seperti alat pengukur gempa, ilustasi kejadian gempa, globe besar yang berputar, monitor evakuasi kejadian gempa dan tsunami, ruangan 4 dimensi (dalam masa perbaikan) serta alat peraga dan ilustrasi lainnya. Setelah selesai berputar-putar mengelilingi lantai 3 termasuk mengunjungi ruangan perpustakaan dan ruangan souvenir, kami berencana menuju lantai 4…oopss wait (stop)…rupanya lantai empat belum siap diperbaiki. Dengan berkecil hati kami menuju lantai dasar sambil menikmati sebotol minuman dan pemandangan..

PERCOBAAN II

  1. JUDUL PERCOBAAN          : Analisa Kation Golongan 1 (Ag+,

                                      Hg22+, Pb2+)

  1. TANGGAL PERCOBAAN   : 21 november 2011
  2. TUJUAN PERCOBAAN       : Agar dapat memilih pereaksi yang

sesuai untuk masing-masing kation

  1. DASAR TEORI

 

Menurut Oxtoby (2001; 89) menyatakan bahwa “ didalam kation pada beberapa golongan yang memiliki ciri khas tertentu diantaranya kation golongan I. Kation golongan I ini membentuk endapan dengan asam klorida encer. Ion golongan ini adalah Ag+,Hg22+, Pb2+.  Kation golongan I ini bereaksi dengan asam klorida tetapi membentuk endapan dengan hidrogen sulfida dalam suasana asam menyerap encer ion golongan ini adalah kation golongan II Cu2+, Cd2+, Br2+, Pb2+, dan Hg2+”.

Menurut Ibnu (2005; 53) menyatakan bahwa “ sulfida dari golongan 1 merupakan endapan yang dihasilkan dengan asam klorida encer, kation golongan 1 membentuk ion klorida yang tidak larut.

Menurut Menurut Svehla (2000; 205) menyatakan bahwa “ kation golongan 1 membentuk klorida-klorida yang tak larut. Namun timbal klorida sedikit larut dalam air dan karena itu timbal tak pernah mengendap dengan sempurna bila ditambahkan asam klorida encer kepada suatu cuplikan. Ion timbal yang tersisa itu diendapkan secara kuantitatif dengan hidrogen sulfida dalam suasana asam bersama kation golongan II”. View full article »

a. Kota Banda Aceh

Kota banda aceh sebagai ibukota provinsi aceh menyimpan banyak situs sejarah, yang sekarang menjadi tempat wisata. seperti wisata tsunami, wisata budaya, sejarah, kuliner, bahari dan belanja. dengan adanya situs wisata ini dapat merubah semua tatanan aspek baik aspek ekonomi dan sosial….

 

 

Nanggroe Aceh Darussalam merupakan salah satu provinsi di pulau sumatra yang memiliki potensi wisata beranekaragam, baik wisata di ibukota maupun di masing_masing Kabupaten.

a. Kota Banda Aceh

kota banda aceh sebagai ibukota provinsi aceh menyimpan banyak situs sejarah, yang sekarang menjadi tempat wisata. seperti wisata tsunami, wisata budaya, sejarah, kuliner, bahari daan belanja View full article »

ABSTRAK

 

Keberhasilan siswa dalam proses belajar mengajar salah satunya sangat tergantung pada metode atau cara guru mengajar. Kenyataannya masih banyak juga guru yang menggunakan metode mengajar secara konvensional, sehingga proses belajar siswa bersifat pasif. Hal ini yang menyebabkan hasil belajar siswa rendah. Salah satu cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa dapat dilakukan seorang pendidik dengan menerapkan model pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada materi View full article »

RPP, prota,prosem Dll di bawah ini dapat di download dengan mengkliknya…..

RPP SMAN 12 Banda Aceh Kelas 1 Semester 1

RPP 1 , format terbaru

RPP 2 – Format terbaru

RPP 3, Format baru

RPP 4, format terbaru

RPP 5, format terbaru

 

Prosem, Prota dan lain-lain..SMAN 12 Banda Aceh kelas 1 semester 1

PROSEm sem 1

PROTA nda

RINCIAN MINGGU EFEKTIF

silabus kls X smtr 1

KKM KELAS X –